Senin, 26 September 2016

Pesona Pantai Soge

Posted by Unknown on 05.55 with No comments

Cantiknya Pantai Soge

pantai soge pacitan 2

Tidak ada yang menyangkal status Pacitan sebagai salah satu penyedia pantai cantik di Jawa Timur. Meskipun kota yang satu ini mendapatkan julukan sebagai Kota Seribu Goa karna memang memiliki banyak goa
Faktanya, Pacitan punya banyak pantai yang bisa dijelejahi. Salah satu pantai cantik di Pacitan yang bisa kamu jelajahi adalah pantai Soge
Pantai Soge merupakan pantai yang lokasinya berada di pinggir jalan raya. Kecantikan pantai ini sudah bisa dilihat bahkan sebelum kita menginjakkan kaki di pasir pantainya yang putih.
Baik pantai Senggigi maupun pantai Soge, keduanya menyajikan pemandangan laut yang cantik luar biasa dengan pasir lembut berwarna putih dan air laut yang biru menawan. Bedanya, pantai Soge jauh lebih sepi karna keberadaan pantai ini belum diketahui oleh banyak orang. Pamornya masih kalah dengan pantai Klayar yang sering-sering disebut oleh banyak traveler


Walaupun keindahan pantai Soge bisa dinikmati dari pinggir jalan, tidak afdol rasanya jika tidak mencoba mendekatkan diri dengan air laut. Menyaksikan buih yang hilang tersapu ombak selalu bisa memberikan sebuah ketenangan. Dan rasa ini hanya bisa didapatkan jika berada tepat di bibir pantai
Banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di pantai Soge. Sama seperti di pantai-pantai pada umumnya, kamu bisa berjalan santai bertelanjang kaki menyusuri setiap sudut pantai untuk mendapatkan ketenangan. Kelembutan pasir di pantai Soge yang terasa di telapak kaki akan menyebabkan rasa nyaman yang menenangkan pikiran. Ditambah lagi embusan angin yang sepoi-sepoi menerpa wajah. Terasa menyegarkan. Atau kamu ingin main-main dengan air? Tidak ada yang melarang


Di sekitar pantai Soge ada sebuah kubangan air yang mirip danau. Danau ini terbentuk akibat adanya sebuah gundukan pasir yang menyebabkan air pasang tak bisa kembali ke laut karna terhalang gundukan tersebut. Danau ini dikelilingi oleh pohon kelapa yang membuat suasana disana benar-benar pantai banget
Untuk bisa sampai ke pantai Soge dibutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan naik kendaraan bermotor dari pusat kota Pacitan. Lokasi pantai ini berada di desa Sidomulyo, kecamatan Ngadirojo

Sumber : http://www.yukpiknik.com/jawa-timur/pantai-soge-pacitan/

Pantai Karang Bolong

Posted by Unknown on 05.50 with No comments

Pantai Karang Bolong

Pantai Karang Bolong 

Pantai Karang Bolong masih berada di Kelurahan Sendang, Donorojo Pacitan, atau jika menuju ke Pantai Klayar, letak pantai Karang Bolong yang ada di sebelah barat. Jalan masuknya tepat di depan pos retribusi pantai Klayar.

Namun hingga saat ini, aksesnya masih alami dan cukup sulit apalagi dalam kondisi jalan basah. Sepertinya jalan yang masih dari tanah ini terbentuk karena kebiasaan kendaraan melewati jalur ini.
Panorama khas Pantai Karang Bolong adalah kita bisa menikmati keindahan pantai selatan dengan tebing-tebing hijau yang gagah dengan tebing yang menjorok kelaut yang berada di tepi Barat pantai ini. Tak jauh beda dengan pantai Uluwatu yang ada di Bali.

Pantai Kunir Pacitan

Posted by Unknown on 05.47 with No comments

Pantai Kunir

Pantai Kunir dan keindahan pantai pasir putihnya. (Foto : Shulton/Dok.Pacitanku) 

Pantai Kunir berada di Kecamatan Sudimoro, karakteristik utamanya adalah pasir putih seperti pantai lainnya di Pacitan. Hingga saat ini pantai Kunir belum dikelola secara maksimal untuk keperluan wisata.
Pantai Kuncir tepatnya terletak di Desa Pager Kidul Kecamatan Sudimoro.

Dari pusat kota Pacitan, sekitar 30 menit perjalanan melalui JLS (Jalan Lintas Selatan) sampailah di pertigaan depan Desa Hadiwarno Kecamatan Ngadirojo, ambil kanan masuk di jalan jurusan Ngadirojo – Trenggalek. Setelah perjalanan sekitar 1,8 Km, sampailah kita di lokasi Pantai Kunir. Begitu masuk lokasi langsung disambut hamparan rumput di tanah lapang yang seluas lapangan sepak bola, sangat cocok dipakai buat area perkemahan.

Pantai ini juga banyak ditumbuhi pohon kelapa, dan pohon besar yang tumbuh di tepi pantai membuat pantai ini terasa nyaman dan dapat memanjakan mata, kita juga dapat berkemah disana. Pantai Kunir merupakan pantai berpasir yg membentang sekitar setengah kilometer. Di ujung timur pantai terdapat sungai yang berpagar tebing bebatuan kapur.

Sumber : http://pacitanku.com/2016/05/24/ini-8-pantai-sunyi-nan-menawan-di-pacitan/

Pantai Nampu

Posted by Unknown on 05.45 with No comments

Pantai Nampu

nampu2 

Pantai ini berada di wilayah perbatasan Pacitan di Jawa Timur dan Wonigiri, Jawa Tengah. Sebagian masuk wilayah Dringo, Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito Wonogiri, sebagian lainnya masuk wilayah Desa Widoro, Donorojo. Jadi dengan kondisi seperti itu juga Pantai Nampu bisa dikatakan menjadi milk Wonogiri dan Pacitan.

Untuk memasuki daerah wisata yang masih alami ini adalah melalui Desa kalak yang menuju kea rah Desa Widoro di Donorojo. Dan jika sudah hampir mendekati area pantai, anda harus berjalan menuruni anak tangga yang sudah dibuat dan khusus untuk pejalan kaki kira – kira 5-10 menit dari atas. Meski lelah, namun anda akan sngat puas melihat pesona pantai yang membuat mata anda betah berlama – lama memandang di pantai ini. Namun demikian, secara pengelolaan, pantai ini sudah dikelola terlebih dahulu oleh masyarakat Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito Wonogiri.

Seperti halnya pantai lainnya di ujung barat Pacitan, Pantai ini memiliki ciri khas pasir putih dengan garis pantai cukup panjang. Namun yang membedakan diantara pantai lain di selatan Pacitan, ombak di Pantai ini cukup jinak, hal itu terbukti ada sisi laut dangkal, sehingga Nampak dengan jelas biota laut dan karang – karang dengan aneka bentuk dan jenis bisa disaksikan dengan jelas.

Di sebagian sisi laut yang dangkal ini juga banyak bebatuan yang bisa anda gunakan untuk sekedar duduk dan menikmati laut lepas, maupun bercengekrama dengan beberapa hewan laut yang kadang nakal menggoda kita, ada ikan – ikan kecil, rumput laut dan berbagai biota lainnya. Yang disarankan, anda jangan sampai bermain dengan bulu babi di pantai ini, karena cukup berbahaya.

Goa Tabuhan

Posted by Unknown on 05.40 with No comments

Goa Tabuhan


Goa ini terletak sekitar 30 km dari Kota Pacitan, tidak terlalu jauh dari Goa Gong dan hanya memiliki 2 ruangan besar.

Tempat itu mulai ramai dikunjungi orang sejak 1998, dan awalnya bernama Goa Tapan, karena sering dipakai orang untuk bertapa. Seiring dengan berjalannya waktu, goa ini lebih terkenal dengan goa Tabuhan karena sering digunakan warga setempat untuk kegiatan kesenian, dengan cara memukul stalagtit di dalam goa hingga mengeluarkan suara seperti gamelan.

Goa Tabuhan berlokasi di bukit kapur Tapan dengan pembentukan stalagtit dan stalagmit yang diyakini sudah berlangsung beratus tahun lalu, karena adanya reaksi kimia antara hujan dan mineral kapur. Dengan panjang rata-rata hingga tujuh meter dan diameter hingga satu meter, stalagtit dan stalagmit di goa yang termasuk wilayah Dukuh Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, sekitar 25 kilometer arah barat kota Pacitan ini tampak menyerupai pilar-pilar raksasa yang sangat menakjubkan

Pantai Teleng Ria

Posted by Unknown on 03.32 with No comments

Wisata Pantai Teleng Ria Pacitan


Rasanya tidak ada habisnya bila bicara wisata pantai di Pacitan, Jawa Timur. Selain wisata pantai Klayar dan wisata pantai Banyu Tibo, ternyata pacitan masih memiliki destinasi wisata pantai yaitu pantai Teleng Ria. Pantai ini memiliki ombak sedang sehingga cocok digunakan untuk latihan berselancar dan arena bermain bersama keluarga Anda. 

Ombak pantai Teleng Ria cocok untuk bermain dan berselancar
Ombak pantai Teleng Ria cocok untuk bermain dan berselancar

Pantai Teleng Ria terletak di Jl. WR Supratman, Kel. Sidoharjo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Lokasi pantai Teleng Ria merupakan pantai yang letaknya paling dekat dari pusat kota Pacitan yaitu sejauh 3 km. Transportasi menuju pantai Teleng Ria dapat menggunakan kendaraan umum dan kendaraan pribadi.

Pantai Teleng Ria dilihat dari atas tepi jalan
Pantai Teleng Ria dilihat dari atas tepi jalan

Pantai Teleng Ria memiliki luas 40 hektar dengan panjang garis pantai mencapai 2,5 km. Pantai Teleng Ria diapit pegunungan, sehingga panorama hijau penggunungan dan air laut menyatu dengan alam. Pantai Teleng Ria cocok sebagai tujuan wisata keluarga karena sarana dan prasarana yang memadai. Bila Anda hobi memancing tersedia persewaan alat pancing, selain itu juga ada penyewaan tenda untuk berkemah bersama keluarga Anda.

Pantai Teleng Ria mulai dilirik wisatawan asing sebagai arena berselancar

Anda bisa menikmati kopi sambil melihat sunset di pantai Teleng Ria
Anda bisa menikmati kopi sambil melihat sunset di pantai Teleng Ria

Akses Menuju Pantai Teleng Ria Pacitan, Jawa Timur

Jl. WR Supratman, Pantai Teleng Ria adalah pantai yang paling dekat jaraknya dari pusat kota Pacitan di antara pantai lainnya yang ada di Pacitan. Anda hanya perlu menempuh perjalanan selama 10 menit untuk dapat tiba di pantai Teleng Ria ini.

Jika Anda memulai perjalanan dari kota Jogjakarta, maka waktu tempuh perjalanan adalah sekitar 2.5 jam dengan menyusuri jalan di jalur selatan Pulau Jawa melalui Wonosari. Jika Anda dari Solo, perjalanan akan membutuhkan waktu sekitar 3 jam melalui kota Wonogiri untuk dapat tiba di Pacitan. Sementara bila dari Anda dari kota Surabaya, waktu perjalanan yang dibutuhkan mencapai hingga 6 jam dengan melewati beberapa kota, di antaranya adalah Mojokerto-Jombang-Nganjuk-Madiun-Ponorogo.

Harga Tiket Masuk Pantai Teleng Ria Pacitan, Jawa Timur
Harga tiket masuk pantai Teleng Ria: @ Rp. 5.000
 
Sumber : http://www.idnusantara.com/2015/05/wisata-pantai-teleng-ria-pacitan-wisata.html

Jumat, 23 September 2016

Sungai Maron "Green Canyon"

Posted by Unknown on 05.22 with No comments


Sungai Maron Pacitan, “The Indonesia’s Amazon”

Sungai Maron Pacitan adalah sebuah wisata susur sungai dengan panorama alam yang sangat alami. Air sungai ini sangat jernih dan banyak ditumbuhi pohon kelapa di sisi sungai. Kedalaman Sungai mencapai 20 meter, untuk bagian yang paling dalam. Karena kejernihan airnya, tidak sedikit warga setempat yang memanfaatkannya sebagai kebutuhan sehari hari.
Sungai Maron Pacitan Gambar

Eksotisme Sungai Maron Pacitan

Sungai ini dipenuhi dengan ikan kakap merah. Suasana di area sungai sangat tenang dan sejuk. Panorama pepohonan hijau di sisi sungai membuat wisata ini berasa menyusuri sungai Amazon.
Karena keeksotisan dan keindahan panorama nya, Sungai Maron mendapat julukan Green Canyon nya Pacitan dan juga “The Indonesia’s Amazon”. Sungai ini selalu menjadi destinasi favorit bagi mereka yang menginginkan wisata dengan panorama alam yang natural. Bahkan tidak sedikit Artis Ibukota yang tergiur untuk mencoba susur sungai di Sungai Maron.

Susur Sungai Maron Pacitan Gambar
Green Canyon
Tips: Ketika berkunjung ke Sungai Maron sebaiknya saat cuaca cerah. Ketika sedang hujan, air Sungai Maron menjadi keruh dan suasana menjadi kurang bagus

Tiket Masuk & Biaya Sewa Perahu Sungai Maron Pacitan

Aktivitas seru yang umum dilakukan oleh wisatawan yang berkunjung ke sungai ini adalah susur sungai dengan menyewa sebuah perahu yang disediakan oleh warga. Ketika menyewa sebuah perahu, wisatawan akan dipandu oleh pemilik perahu sekaligus ia yang akan mengemudikan serta mengantarkan perjalanan susur sungai hingga sampai. Perahu kecil yang digunakan untuk susur sungai tersebut cukup untuk menampung hingga 6 orang.
Sungai Maron Pacitan berujung di sebuah muara pantai Ngiroboyo. Susur sungai dilakukan dengan menyusuri sungai sepanjang 4,5 km dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit. Wisatawan yang ingin melakukan susur sungai, harus berjalan 20 meter dari lokasi pembayaran tiket menuju dermaga kecil dimana perahu perahu yang digunakan untuk susur sungai bersandar.

Perahu sungai Maron Pacitan Gambar
Susur Sungai

Wisatawan yang berkunjung ke sungai ini juga berkesempatan menggali informasi menarik tentang Sungai Maron kepada pengemudi perahu yang sekaligus sebagai tour guide.
  • Harga Tiket Masuk: Rp. 2.000 / orang
  • Harga biaya sewa perahu: Rp. 100.000 s/d Rp 150.000 (Harga tergantung pada kondisi perahu yang disewa).
  • Apabila ingin perahu nya bersandar, maka cukup menambah biaya Rp. 5.000 saja.
Note: Harga diatas dapat berubah sewaktu waktu
Di Sungai Maron Pacitan selalu diadakan event rutin setiap tahunnya, yaitu lomba dayung. Lomba dayung ini dilakukan di sepanjang sungai, dan berakhir di muara pantai Ngiroboyo, pantai yang ramai dengan aktivitas Water Tubing dan Surfing. Event lomba dayung masih cukup baru, Event ini pertama kali diadakan pada tahun 2012

Sumber : http://www.tabloidwisata.com/sungai-maron-pacitan-biaya-rute-lokasi/

Hutan Pinus "Pinus Kita"

Posted by Unknown on 05.14 with No comments

Pinus Kita Gemaharjo

pengunjung menikmati pemandangan pohon pandang di kawasan wisata Pinus Kita Gemaharjo. (Foto: Arif Sasono/Pacitan Adventure Service)

Tempat wisata alam dengan view Hutan Pinus ini berlokasi di Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. Atau jika ditempuh dari kota Pacitan adalah sekitar 40 Km, tepatnya di kawasan hutan pinus Desa Gemaharjo.

Seperti halnya di wisata Kalibiru Kulonprogo, spot foto yang hit di Desa ada yang menarik di tempat wisata ini, selain tempatnya yang termasuk dataran tinggi yaitu spot foto yang berada di rumah pohon dengan latar belakang pemandangan hutan pinus dan pegunungan di Desa Gemaharjo.

Hutan Pinus ini merupakan hutan wisata yang memiliki suhu yang sejuk dan udara yang segar, serta dapat menikmati landskap dan pemandangan indah Desa Gemaharjo. Jika Anda tertarik menuju ke lokasi ini, jarak dari jalur Pacitan-Ponorogo hanya sekitar 200 meter.

Untuk masuk lokasi wisata hanya Rp 2 ribu. Informasi yang dihimpun, ada beberapa wahana di kawasan wisata yang masih dalam tahap pengembangan ini, diantaranya adalah ayunan, bangku santai, hammock, dan rumah pohon. Ada juga area hutan, dimana Anda bisa berfoto dengan membayar tiket lagi sebesar Rp 2 ribu.

Namun demikian, untuk saat ini yang mau naik ke rumah pohon hanya disediakan tangga yang terbuat dari bambu, tetapi belum dipasang peralatan standar keamanan. Jadi ada baiknya bawa sendiri tali pengaman sendiri.

Pesona Pantai Pidakan

Posted by Unknown on 04.45 with No comments

Wisata Pantai Pidakan Pacitan

Wisata Pantai Pidakan Pacitan
Wisata Pantai Pidakan Pacitan
Wisata Pantai Pidakan Pacitan ber lokasi di Dusun Godek Kulon, Desa Jetak, Kecamatan Tulakan dari Kota Pacitan kurang lebih 50 KM menuju desa Jetak. Pantai tersebut terkenal keindahan alam dan terkenal kesejukannya. Tetapi jalan menuju ke Pantai tersebut kurang memadai.

Jika melewati Jalur Lintas Selatan, akan lebih mudah karena pantai ini berada dipinggir JLS, kurang lebih 2 Km dari JLS.

Wisata Pantai Pidakan Pacitan bisa dikatakan sebagai pantai yang masih natural, karena memang belum adanya campur tangan manusia didalamnya, alias belum ada pengelolaan pantai yang modern, pun demikian dengan pemandangannya pun masih alami. Hal yang sangat unik dan yang membedakan pantai ini dengan pantai-pantai lain yang berada di Pacitan adalah rincian dari material Pantainya 70 % yaitu bebatuan alam dan sisanya merupakan pasir putih, sehingga disana terdapat banyak batuan -batuan alam yang kesemuanya dalam berbagai variasi bentuk maupun ukuran.
Wisata Pantai Pidakan Pacitan
Wisata Pantai Pidakan Pacitan

Sekilas panorama dari pantai ini yang pertama adanya pohon - pohon kelapa banyak tumbuh di pantai pidakan dengan lokasi yang rata dan cukup lapang. Untuk pecinta fotografi lokasi Pantai pidakan ini ideal banget banyak pohon-pohon kelapa dan bebatuan bertebaran di seketar pantai. anda juga dapat melihat bintang laut dan biota laut lainnya seperti bulu babi, landak laut, hingga kepiting bakau, dan juga banyak cangkang-cangkang kerang/molusca lain disini.

Pantai dengan pemandangan panorama khas bebatuan, pasir putih, dan angin semilir ini mempunyai keindahan pesona pemandangan saat sore hari. Pemandangan saat matahari tenggelam memang sangat indah apabila dilihat dari lokasi ini. Namun tidak hanya itu, pesona kerikil-kerikil yang ada di hamparan pasir putihnya juga menjadi nilai plus untuk segi keunikan sebuah tempat wisata.

Pemandian Banyu Anget

Posted by Unknown on 04.41 with No comments

Pemandian Air Hangat Tirto Husodo


Pemandian Air Hangat Tirto Husodo merupakan salah satu destinasi wisata alam dalam kategori minat khusus. Pemandian Air Hangat Tirto Husodo atau yang sering di sebut Banyu Anget (dalam bahasa jawa) memiliki keindahan alam yang cukup menarik. Bukit dan gunung yang ada di sekitar kolam renang akan menambah suasana  sejuk , nyaman dan sejenak menghilangkan penat yang ada dalam pikiran kita.

Pemandian ini terletak sekitar 15 km sebelah utara pusat kota Pacitan dan relatif mudah dijangkau. Jalanan relatif lebar dan rata sehingga mobil maupun bus akan dengan mudah melewatinya. Kelebihan Pemandian Air Hangat Tirto Husodo yaitu konon dapat menyembuhkan berbagai Penyakit pada kulit .Air hangat di sini mengandung zat kapur dan belerang dengan insentitas rendah, sebabnya itulah Anda tidak merasakan adanya aroma bau yang menyengat dari air yang ada di kolam renang tirto Husodo ini. Air di Pemandian sini sangat bersih dan jernih serta tidak lengket pada kulit setelah kita berenang.

Berikut  rute yang bisa Anda tempuh untuk menuju ke Pemandian air hangat tirto Husodo:
• Yang pertama Jika Anda dari arah Kota Pacitan, silahkan ambil jalur jalan raya Pacitan-Ponorogo     tepatnya di pertigaan sebelah timur pasar Arjosari Anda pilih jalur kekiri (lihat papan penunjuk jalan). Sesampainya di pertiagaan Jatimalang silahkan Anda pilih jalur lurus untuk ke arah Air hangat, jika Kekanan akan menuju jalur Arjosari-Nawangan.
• Jalur yang kedua bila Anda dari arah kota Ponorogo, tepatnya di depan Koramil Arjosari terdapat sebuah pertigaan silahkan pilih jalur kekanan, kemudian ikuti penunjuk jalan arah ek Air Hangat

Wisata Pantai Buyutan

Posted by Unknown on 04.34 with No comments
PANTAI BUYUTAN, SURGA TERSEMBUNYI DI PACITAN.

Dimana lokasi di Pacitan yang paling asyik buat menyaksikan matahari tenggelam??? Anda akan tahu jawabannya setelah ke Pantai Buyutan.
Pantai Buyutan terletak di Desa Widoro Kecamatan Donorojo. Jalur termudah menuju Pantai Buyutan adalah melalui jalur ke Goa Gong. Dari jalan utama Pacitan – Solo, tepatnya di pertigaan dekat Masjid Besar Punung (jika dari arah Kota Pacitan berarti setelah SPBU Punung). Dari pertigaan ini jika dari arah Pacitan belok kiri, sampai ketemu pertigaan lagi ambil kanan, ikuti terus jalan aspal jalur Goa Gong. Setelah sampai kompleks Goa Gong, terus ambil jalan jurusan Kalak (ada papan penunjuk arah). Sampai di perempatan Balai Desa Kalak, ambil kiri setelah melewati Pasar Kalak ketemu pertigaan, ambil jalan yang kanan arah desa Widoro. Ikuti terus jalan ini sampai ketemu pertigaan dengan papan petunjuk informasi menuju Pantai Buyutan yg terletak di kiri jalan. Nah, ikuti jalanan yg menurun ini. Awalnya jalan aspal kemudian masuk ke jalan rabat. Jika ada percabangan jalan ikuti terus jalan yang lurus. Di beberapa titik jalan masih berupa jalan makadam dan mendekati lokasi pantai kembali melewati jalan rabat. 
Lokasi pantai diawali dengan hamparan persawahan yang sangat luas dan rata, dengan hiasan gubuk-gubuk petani yang menyajikan panorama landscape yang sangat menawan terutama jika kita kesana pagi atau senja hari. 
Ketika sampai di ujung jalan atau di ujung selatan kawasan persawahan ini, pesona sesungguhnya barulah nampak di hadapan kita. Sebuah pantai yang tersembunyi di bawah areal pesawahan. Pantai dengan pasir putih yang menghampar sepanjang tepiannya dengan air laut yang sangat jernih sungguh menyajikan pesona alam yang tidak terlupakan.
Kita bisa saja berhenti sampai sini untuk menikmati pantai dari atas (lokasi ini merupakan salah satu lokasi paling tepat untuk menikmati sunset di pantai). Kita juga bisa menuju ke kawasan pantai dengan berjalan kaki karena kendaraan biasa tidak bisa turun ke areal pantai yang menurun dan berkelok curam. 
Pantai buyutan mempunyai ciri khas batu-batu karang yang beraneka bentuk, ada yg berbentuk mirip perahu, dan yang paling khas berbentuk seperti mahkota dewa. Konon menurut mitos yang diceritakan oleh penduduk setempat, batu ini dulunya merupakan mahkota dewa Narada yang terjatuh ketika sedang terbang di kawasan itu.

Kawasan pantai juga ada tanah lapang yang lumayan luas cocok digunakan bagi anda yang berminat camping. Ada juga sumber air tawar kecil yang bisa digunakan untuk kebutuhan memasak/minum dan juga mandi/berbilas setelah bermain air laut.

Perlu sedikit berhati-hati di pantai ini terutama bagi yang berkemah, karena di tebing-tebing di belakang kawasan pantai merupakan habitat yang dihuni kawanan monyet. Tidak terlalu mengganggu sebenarnya karena mereka pada dasarnya takut dengan manusia, tapi tidak ada salahnya untuk waspada terutama terhadap barang-barang bawaan kita.


Pantai Buyutan walaupun belum dikelola sebagai pantai wisata, tetapi tetap menyajikan fasilitas alam yang tentunya sangat mendukung pesona keindahannya yang bagaikan surga yang tersembunyi.

Sumber : http://info-pacitan.blogspot.co.id/2013/03/pantai-buyutan-surga-tersembunyi-di.html

Pesona Watu Karung

Posted by Unknown on 04.29 with No comments
PANTAI WATU KARUNG

Sebagai negara yang terdiri dari gugusan pulau, Indonesia memiliki berbagai spot wisata dan olahraga alam kelas dunia.
Bagi para pecinta olahraga selancar, menemukan pantai yang memiliki ombak besar dan stabil merupakan kebahagiaan tersendiri apalagi jika spot tersebut belum banyak diketahui oleh orang banyak. Indonesia sebagai surganya pantai di dunia memiliki banyak sekali surga tersembunyi di berbagai sudut daerahnya. Dari ujung timur hingga ke barat selalu ada spot baru yang terlalu beraharga untuk sekedar dilewatkan begitu saja. Keindahan alam berpadu dengan ombak bagus selalu menjadi buruan peselancar dalam maupun luar negeri. Tak peduli harus menerobos kerumunan hutan yang lebat atau tebing yang terjal, menemukan spot yang indah adalah suatau kebanggaan dan kesenangan tersendiri.
Berbicara mengenai spot selancar yang bagus, banyak sekali spot di Indonesia yang terkenal hingga ke luar negeri dari mulai Cimaja, Pantai Pulau Merah, hingga pantai-pantai cantik di Bali. Namun jika anda mencari tempat wisata yang menawarkan paket lengkap wisata alam dan olahraga surfing jangan pernah melewatkan satu nama , yaitu Pacitan. Kota Pacitan memiliki banyak sekali gugusan pantai indah. Salahsatu yang masih tersembunyi dan bisa dijadikan alternatif wisata adalah Pantai Watu Karung.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtO_vyJfvbUQMBe03LsxBEFWKQ1iTx-KHGut3igxucPD6_MfzUMcmsMgDS1dwapMvY3PXgNk38Y-qlFjExu_pqTcgvAVCIdNnQy59XrFm3AqpSgzZmnKLi-jiY7soxzvRva-vLwZnmO10/s1600/Sisi+Tebing+Batu+Karung.JPG 

Pesona Wisata Watu Karung

Jika anda memiliki waktu libur berkenan menyempatkan untuk datang ke pantai yang satu ini, maka anda tidak akan merasa kecewa. Kelestarian alam dan kebersihan dari pantai yang satu ini masih terbilang sangatlah alami. Di Pantai Watu Karung yang terletak di daerah Pringkutung, Pacitan ini menawarkan ombak kelas dunia untuk para pecinta selancar, bayangkan saja ombak di sini mampu mencapai ketinggian 4 meter. Dengan ombak yang sangat bagus tersebut tak heran peselancar kelas dunia macam jawara dunia Bruce Irons tertarik mencoba berselancar di sini. Berkat Bruce dan fotonya yang sedang berselancar di Watu Karang dijadikan cover salahsatu majalah internasional terkemuka Waves, banyak sekali pecinta ombak dan selancar yang kemudian tertarik lalu datang ke tempat indah ini. bagi yang gemar dengan kegiatan memancing sepertinya Pantai Watu Karung ini juga patut dicoba. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj2Oz1F9-4Jtg9c58HT8WIm4dNPAV9VMaNyby06-Vqg6oQSn9IP_7t5F-LZS9rx9t9sK90VySY42nRrz2l2WRjNPLot9YdFg0_UnDu5lDozXpsjV_BGsup987fcKUlw4bJSqof-vrIjKBK/s1600/w2.jpg 
Selain ombak kelas dunia yang dimilikinya, Pantai Watu Karung ini juga memiliki pesona yang sangat luar biasa indahnya ini juga memiliki pantai yang sangat bersih dan air lau yang biru. Pasir yang dimilikinya merupakan pasir putih. Deretan karang berjejer menambah keindahan dari pantai ini. disamping hal-hal tersebut terdapat juga pepohonan hijau yang melengkapi elemen-elemen keindahan dari tempat ini. Jangan khawatir juga bagi anda yang ingin bermain di bibir pantai, sebab ombak besar akan tepat berhenti di bibir pantai dan tidak akan menyeret anda ke tengah laut, sehingga anda bisa dengan tenang bermain pasir di pantai Watu Karung. Sampai saat ini pengelolaan oleh pemerintah maupun masyarakat setempat belum dilakukan secara maksimal, untuk datang mengunjungi pantai ini kita bisa memasukinya secara gratis dan tanpa membayar sepeserpun.

Akses Menuju Watu Karung

Dengan semakin besarnya nama Pantai Watu Karung, khususnya di telinga para pecinta surfing, maka tidaklah heran kini semakin banyak yang ingin datang ke tempat ini dan merasakan keindahan serta bagusnya ombak di Watu Karung. Menuju Pantai Watu Karung itu sendiri belum terlalu mudah, sebab belum adanya angkutan umum yang beroperasi menuju daerah ini sehingga akses dan akomodasi. Sehingga jika anda ingin berkunjung ke Watu Karung harus menggunakan kendaraan pribadi, dan jika anda tidak memiliki angkutan pribadi mungkin menyewa kendaraan untuk berangkat ke sini adalah pilihan yang bisa diambil. Kendaraan pribadi baik roda 2 maupun 4 sudah bisa digunakan, hanya saja tingkatkan kewaspadaan dan rasa hati-hati anda, sebab akses jalan menuju tempat ini belum bisa dikatakan baik, jalan yang ada masih terhitung kecil dan sempit serta banyak lubang. Selain itu selama perjalanan yang akan ditempuh kira-kira hingga 40 kilometer, akan banyak sekali ditemui tikungan yang sangat tajam dan tanjakan yang sangat curam, oleh karena itu kehati-hatian dan kewaspadaan perlu ditingkatkan agar kita bisa datang dan kembali dengan baik. untuk pengunjung yang mengendarai motor, kendaraanya bisa dibawa hingga ke bibir pantai.

Pantai Teleng Ria Pacitan

Posted by Unknown on 04.09 with No comments
 PANTAI TELENG RIA

Rasanya tidak ada habisnya bila bicara wisata pantai di Pacitan, Jawa Timur. Selain wisata pantai Klayar dan wisata pantai Banyu Tibo, ternyata pacitan masih memiliki destinasi wisata pantai yaitu pantai Teleng Ria. Pantai ini memiliki ombak sedang sehingga cocok digunakan untuk latihan berselancar dan arena bermain bersama keluarga Anda.

Ombak pantai Teleng Ria cocok untuk bermain dan berselancar
Ombak pantai Teleng Ria cocok untuk bermain dan berselancar

Pantai Teleng Ria terletak di Jl. WR Supratman, Kel. Sidoharjo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Lokasi pantai Teleng Ria merupakan pantai yang letaknya paling dekat dari pusat kota Pacitan yaitu sejauh 3 km. Transportasi menuju pantai Teleng Ria dapat menggunakan kendaraan umum dan kendaraan pribadi.

Pantai Teleng Ria dilihat dari atas tepi jalan
Pantai Teleng Ria dilihat dari atas tepi jalan

Pantai Teleng Ria memiliki luas 40 hektar dengan panjang garis pantai mencapai 2,5 km. Pantai Teleng Ria diapit pegunungan, sehingga panorama hijau penggunungan dan air laut menyatu dengan alam. Pantai Teleng Ria cocok sebagai tujuan wisata keluarga karena sarana dan prasarana yang memadai. Bila Anda hobi memancing tersedia persewaan alat pancing, selain itu juga ada penyewaan tenda untuk berkemah bersama keluarga Anda.

Pantai Teleng Ria mulai dilirik wisatawan asing sebagai arena berselancar

Anda bisa menikmati kopi sambil melihat sunset di pantai Teleng Ria
Anda bisa menikmati kopi sambil melihat sunset di pantai Teleng Ria

Akses Menuju Pantai Teleng Ria Pacitan, Jawa Timur

Jl. WR Supratman, Pantai Teleng Ria adalah pantai yang paling dekat jaraknya dari pusat kota Pacitan di antara pantai lainnya yang ada di Pacitan. Anda hanya perlu menempuh perjalanan selama 10 menit untuk dapat tiba di pantai Teleng Ria ini.

Jika Anda memulai perjalanan dari kota Jogjakarta, maka waktu tempuh perjalanan adalah sekitar 2.5 jam dengan menyusuri jalan di jalur selatan Pulau Jawa melalui Wonosari. Jika Anda dari Solo, perjalanan akan membutuhkan waktu sekitar 3 jam melalui kota Wonogiri untuk dapat tiba di Pacitan. Sementara bila dari Anda dari kota Surabaya, waktu perjalanan yang dibutuhkan mencapai hingga 6 jam dengan melewati beberapa kota, di antaranya adalah Mojokerto-Jombang-Nganjuk-Madiun-Ponorogo.

Sumber : http://www.idnusantara.com/2015/05/wisata-pantai-teleng-ria-pacitan-wisata.html

Selasa, 20 September 2016

Pantai Taman Pacitan

Posted by Unknown on 02.45 with No comments

Wisata Pantai Taman Pacitan Dengan Konservasi Penyu Dan Flying Fox

 
Wisata Pantai Taman Pacitan
Wisata Pantai Taman Pacitan

 

Wisata Pantai Taman Pacitan yang letaknya di sebelah barat Pantai Kunir. Wisata Pantai Taman Pacitan  ini terletak di Desa Hadiwarno Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Jika di tempuh dari Jogja masuk ke jalur Lintas Selatan Pacitan yang nantinya sebelum Pertigaan besar Hadiwarno ada plakat di kanan jalan menuju Wisata Pantai Taman Pacitan. Jika dari arah Timur ada di kiri jalan. Jalan kearah pantai pun sudah bagus dan dekat, bisa di lalui oleh mobil maupun bus yang cukup besar.


Pantai taman ini sangatlah panjang dari ujung timur sampai ujung barat, dan di sebelah timur pantai ada danau kecil yang kemarin bilangnya buatan atau bendungan dari oaring pacitan yang di dekat danau itu ada sumber mata air, dan di danau itu berair payau (campuran dari air laut dan tawar). 
Konservasi Penyu di Wisata Pantai Taman Pacitan
Wisata Pantai Taman Pacitan
Wisata Pantai Taman Pacitan


Pesisir Wisata Pantai Taman Pacitan, desa Hadiwarno kecamatan Ngadirojo adalah salah satu kawasan pesisir yang sering digunakan Penyu untuk bertelur. Ada beberapa spesies penyu yang sering bertelur dikawasan ini, yaitu : penyu hijau, penyu abu-abu, penyu sisik dan penyu blimbing. Penyu merupakan kelompok hewan purba, hewan ini telah ada 100 juta tahun yang lalu. Hampir semua jenis penyu termasuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi oleh undang-undang nasional maupun internasional.

Saat ini penyu dalam kondisi yang mendekati kepunahan, dibeberapa tempat di Indonesia penyu diburu untuk diambil daging maupun telurnya. Sejak lama keadaan masyarakat Dusun Taman terkait wawasan tentang penyu tidak banyak yang mengetahui hal tersebut, jadi ketika penyu mendarat di pesisir untuk bertelur, hal yang dilakukan masyarakat adalah penyu tersebut ditangkap dan diperjual belikan dengan bebas. 


Flying Fox di Wisata Pantai Taman Pacitan
Wisata Pantai Taman Pacitan
Wisata Pantai Taman Pacitan


Disebelah barat ada tebing tinggi yang di atasnya adalah Start dari jalur Flying Fox terpanjang di Indonesia. Wahana ini di resmikan oleh Bupati Pacitan yang pasnya tanggal 9 september 2013.

Wahana ini meluncur di pinggir pantai Taman dan di atas Tempat Wisata Konservasi Penyu. Flying Fox ini panjangnya 415 meter, dengan ketinggian 74 meter, kekuatan teknik 2.5 ton, dengan kecepatan luncur 50km, dan waktu yang di tempuh adalah 30 detik yang dilengkapi dua jalur kabel yg menurut pengelola masing-masing berkekuatan 2500 kg.

Monumen Jenderal Sudirman

Posted by Unknown on 02.45 with No comments
MONUMEN JENDRAL SUDIRMAN
Monumen Jendral Sudirman merupakan salah satu tempat wisata di daerah Pacitan, Jawa Timur. Monumen ini terletak di daerah yang jauh dari pusat kota Pacitan. Monumen Jendral Sudirman ini terletak dibagian utara kota Pacitan, yaitu tepatnya di Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Daerah ini berbatasan dengan kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Karena merupakan daerah pegungungan dan berbukit, akses jalan menuju Monumen Jendral Sudirman lumayan sulit. Jalannya sangat sempit, terjal dan berliku.
Mesipun akses jalan menuju Monumen Jendral Sudirman ini lumayan sulit, tidak menyurutkan pengunjung atau wisatawan-wisatawan yang berdatangan dari luar kota, terutama para sejarahwan. Para wisatawan justru senang dengan jalan menuju desa Pakis Baru ini karena panorama-panorama pemandangan alam yang ada disepanjang jalan sangat memikat mata dan hati para wisatawan.
   Sejarah Terbentuknya Monumen Jendral Sudirman
Monumen Jendral Sudirman dibangun pada tahun 1982. Monumen ini dibangun oleh keluarga Bapak Roto Suwarno. Bapak Roto Suwarno ini merupakan tokoh yang sangat berjasa dan terkenal di desa Pakis Baru.  Beliau dahulunya merupakan pengawal dari Panglima Jendral Sudirman saat bermakas di Desa Pakis Baru. Beliau mendirikan sebuah yayasan yang bernama “Kembang Mas” (Perkembangan dan Pembangunan Masyarakat). Dengan yayasan tersebut beliau membangun berbagai fasilitas umum untuk masyarakat desa Pakis Baru. Diantaranya adalah lapangan tenis, sekolah-sekolah formal, penginapanan, dam, monumen, dan lain-lain. Semua fasilitas-fasilitas yang telah dibangunnya ini diberi nama Kembang Mas. Dan yang paling tersohor dari pembangunan-pembangunan yang telah dilakukan adalah pembangunan monumen Jendral Sudirman ini.
Alasan beliau membangun monumen di desa Pakis Baru ini adalah karena ditempat ini terdapat sebuah nilai historis yang sangat tinggi. Pada tahun 1949 terjadi agresi Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. Dan akhirnya terjadi pula perang Gerilya yang dipimpin oleh Pangsar Jendral Sudirman. Karena kondisinya yang tidak sehat pada saat itu, Pangsar Jendral Sudirman melakukan perjalanan dengan duduk di atas tandu bersama rombongannya dari kota Yogyakarta yang mrupakan ibu kota Indonesia saat itu. Beliau ditemani oleh para pengawal di antaranya adalah Kapten Soepardjo, Kapt. Tjokropanolo dan beberapa yang lainnya termasuk bapak Roto Soewarno yang merupakan pendiri dari monumen ini.
Selama kurang lebih 3 bulan 10 hari rombongan itu sampai daerah sobo, desa Pakis Baru ini. Didesa ini hanya terdapat  15 rumah warga dengan jumlah penduduk yang tak lebih dari 60 orang. Kemudian rombongan itu menginap disalah satu rumah penduduk setempat yaitu dirumah bapak Karsosoemito, seo­rang bayan (pamong/perangkat desa) Dukuh Sabo, Desa Pakis Baru. Dan dari situlah Jendral Sudirman sebagai Panglima Besar Angkatan Perang Pucuk Pimpinan Komando Perang Rakyat Semesta merancang strategi perang gerilya. Konsolidasi pertahanan rakyat semesta dimantapkan. Bersama penduduk desa mereka bahu membahu dalam menyusun perlawanan kepada Belanda. Tempat ini sengaja dipilih karena tempatnnya sangat terpencil sehingga menghindarkan dari Belanda yang terus mencarinya. Di tempat itu pula Jendral Sudirman menerima beberapa tamu penting dari ibukota Yogyakarta. Seperti Letkol Slamet Riyadi, Kol. Zulkifli Lubis, Mayor Suharto. Dari tempat itu pula Sudirman terus menjalin komunikasi dengan Panglima Tentara dan Teritorium Jawa Kol. Nasution, Wakil KSAP Kol. Simantupang dan Gubernur Militer Kol. Gatot Subroto.
Dari sejarah itulah dibangun monumen Jendral Sudirman ini dengan tujuan untuk mengenang jasa dari salah satu pahlawan Indonesia ini.
Deskripsi Monumen Jendral Sudirman
Monumen Jendral Sudirman ini memiliki daya tarik yang sangat kuat bagi wisatawan, terutama para sejarahwan. Disini terdapat patung dari Panglima Besar Jendral Sudirman yang sangat tinggi dan besar. Patung tersebut terletak  dibagian paling atas dari monumen tepatnya diatas bukit yang menjadi saksi sejarah perjuangan Pangsar Jendral Sudirman. Untuk mencapai lokasi harus menempuh 3 jalur tangga (berundak). Dari bawah tangga yang pertama berjumlah 45, yang kedua berjumlah 8 dan yang ketiga berjumlah 17. Nilai yang filosofi  terkandung dari banyaknya jumlah tangga ini adalah hari kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu 17-08-1945. Dahulu dimonumen ini hanya terdapat sebuah patung dan plataran-plataran tangga tersebut. Tetapi pada tahun 2008 dilakukannya rehabilitas secara besar-besaran. Kemudian pada tahun 2009 monumen ini telah diresmikan oleh presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai salah satu Kawasan Wisata Sejarah di Indonesia. Kawasan ini akan terus di­kembangkan, sehingga ke depan akan menjadi salah satu kawasan wisata sejarah seperti halnya di Blitar dengan Museum dan Ma­kam Bung Karno, dan Trowulan Mojokerto dengan peninggalan Kerajaan Majapahitnya.
Selain adanya patung, dimonumen ini juga terdapat berbagai macam relief dan miniatur. Relief dan miniatur ini menggambarkan perlawanan rakyat Indonesia yang dipimpin oleh Pangsar Jendral Sudirman saat melawan Belanda dulu. Relief-relief ini terletak sipinggiran monumen dengan variasi yang bermacam-macam. Sedangkan miniaturnya terdapat didalam gedung monumen.
Disepanjang jalan sebelum memasuki kawas­an ini, ada delapan pintu ger­bang berbentuk tugu kanan kiri yang bertuliskan pesan Jenderal Soedirman. Diantaranya adalah sepertiKe­merdekaan Sudah di Genggam Jangan Dilepaskanatau Walau Dengan Satu Paru-Paru dan Ditandu Pantang Menyerah, dan masih banyak yang lainnya. Ini dimaksudkan agar dapat menjadi semangat wisatawan yang datang dalam membela bangsa dan negara Indonesia ini.
Yang paling menarik dari serangkaian tempat wisata ini adalah sebuah rumah tua, dimana merupakan rumah Pangsar Jendral Sudirman pernah tinggal. Rumah ini terletak kurang lebih 2 Km dari monumen. Rumah bekas markas geril­ya Pangsar Jenderal Soedirman ini terdiri dari dua bangian, bagian depan di­sambungkan dengan bagian belakang. Rumah bagian depan berbentuk empat persegi panjang, 11,5 x 7,25 meter per­segi, sedangkan bagian bela­kang berukuran 10,2 x 7,3 me­ter persegi. Di masa perjuangan, di sini tempat menyusun strategi penyerangan dan bertahan dari serangan musuh. Rumah ini juga dilengkapi dapur dan ruang untuk menyimpan perbekalan atau alat-alat perang. Pada masa perjuangan, ba­gian depan rumah, dilengkapi satu set meja – kursi yang ter­buat dari kayu. Didalam rumah tersebut juga terdapat sebuah ruangan yang merupakan kamar atau tempat tidur dari Pangsar Jendral Sudirman dulu. Tetapi ruangan tersebut tidak boleh dibuka karena dianggap sakral sehingga tidak sembarangan orang dapat masuk. Rumah ini sengaja tidak boleh dibangun, hanya saja renovasi kecil-kecilan yang diperbolehkan. Hal ini ditujukan agar tempat sejarah tersebut tetap asli dan nilai historynya tidak hilang.
Selain itu di monumen ini juga tersapat banyak villa yang ditujukan untuk wisatawan-wisatawan dari luar kota. Villa tersebut terletak dibelakang patung, sehingga wisatawan-wisatawan yang menginap dapat menikmati pemangdangan alam yang begitu indah. Disamping villa juga terdapat 2 lapangan helycopter. Ini digunakan apabila ada TNI yang akan melakukan kegiatan di monumen dengan membawa helycopter.
Kemudian jarak 1 Km sebelum sampai dimonumen terdapat sebuah makam pendiri dari monumen Jendral Sudirman ini yaitu bapak Roto Soewarno. Tempat ini juga sering dikunjungi oleh wisatawan setelah dari monumen. Biasannya para wisatawan menabur bunga dan berdo’a didalam makam.
Demikianlah deskripsi tentang monumen Jendral Sudirman ini, masih banyak lagi keindahan-keindahan yang menjadi daya tarik tersendiri. Tidak akan ada ruginya bila berkunjung ke tempat ini khususnya para ilmuan sejarah. Karena dari kawasan wisata  ini dapat memperoleh nilai-nilai history yang sangat tinggi.
Foto Presiden RI saat peresmian monumen Jendral Soedirman
Opera di monumen saat peresmian
Monumen Jendral Soedirman tampak dari depan

Sumber : https://www.google.com/search?q=monumen+jenderal+sudirman&client=firefox-b-ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjq99f-zp3PAhUCHJQKHeKOC2sQ_AUICSgC&biw=1280&bih=691#imgrc=JG1ZHZGC_q0TXM%3A

Kuliner Pacitan

Posted by Unknown on 02.43 with No comments
KULINER PACITAN


1. Thiwul

Thiwul adalah kuliner wajib yang harus traveler cicipi saat liburan di Pacitan. Sebab ini adalah makanan khas penduduk Pegunungan Kidul yang meliputi kabupaten Gunungkidul, Wonogiri dan juga Pacitan. Bentuknya seperti nasi pada umumnya hanya saja warnanya agak kecoklatan. Thiwul memang merupakan makanan pokok pengganti nasi yang terbuat dari gaplek atau ketela pohon yang telah dikeringkan.



Thiwul, via instagram
Thiwul
Thiwul dikenal memiliki kandungan kalori yang rendah dibanding nasi dari beras namun cukup untuk memenuhi bahan makanan pengganti. Umumnya thiwul di Pacitan disajikan bersama sambal terasi atau pun sambal bawang lengkap dengan lalapan. Salah satu lokasi yang bisa traveler singgahi untuk makan dengan menu nasi tiwul adalah di Lesehan Bukit Indah kawasan Sedeng, barat pusat kota. Di rumah makan tersebut tersedia nasi tiwul lengkap dengan urap, sambal dan ikan laut goreng.

2. Kupat Tahu

Menu yang satu ini menjadi kuliner favorit Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Jika beliau pulang kampung ke Pacitan pasti selalu mencicipi menu ini, terakhir setelah sudah tidak menjabat presiden, SBY bersama keluarga melakukan wisata kuliner di pusat kuliner Pasar Minulyo untuk menikmati kupat tahu bahkan seluruh pengunjung pasar pada waktu itu ditraktir makan gratis lho.



Kupat Tahu, via instagram
Kupat Tahu
Lantas apa sih kupat tahu itu? Traveler yang tinggal di Solo dan Magelang pasti familiar dengan kuliner satu ini. Bahkan mungkin daerah lain juga memiliki kuliner dengan nama yang sama. Namun setiap daerah memiliki bumbu rahasia yang membuat makanan dengan nama yang sama memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Kupat tahu adalah makanan yang berisi potongan-potongan kupat (lontong) dan juga tahu. Dalam penyajiannya ditambahkan taburan kacang goreng, seledri dan taoge serta disiram dengan kuah penuh bumbu yang nikmat. Umumnya kupat tahu di Pacitan dimakan dengan kerupuk udang.

3. Soto Pacitan

Soto adalah menu makanan yang hampir ada di setiap daerah. Begitu juga Pacitan, kabupaten ini memiliki yang namanya Soto Pacitan. Apa yang membedakan dengan soto lainnya? Soto yang berasal dari kota kelahiran SBY ini disajikan dengan tambahan seledri, bawang goreng, kecambah, kecap dan kacang goreng. Nah adanya kacang goreng inilah yang menjadi pembeda dengan soto-soto lainnya.



Soto Pacitan, via instagram
Soto Pacitan
Nikmatnya Soto Pacitan bisa traveler jumpai di warung makan sekitar lokasi wisata atau jika mau yang lebih nikmat ada dua tempat yang paling direkomendasikan yaitu Soto Kebonagung yang berada di pinggir jalan Jalur Lintas Selatan dan Soto Giyem Disco yang terletak timur kota Pacitan atau jalan menuju ke kecamatan Tulakan. Kebanyakan traveler mengaku puas dengan cita rasa soto dari Kota 1001 Gua ini.

4. Jadah Bakar

Mungkin masih banyak orang yang belum tahu makanan bernama jadah.jadah adalah makanan yang bentuknya seperti punten hanya saja terbuat dari ketan. Kalau di Pacitan dikenal yang namanya jadah bakar yaitu jadah yang dipanggang layaknya memanggang daging ayam. Setelah itu dimakan dengan dengan gula pasir menghasilkan kombinasi rasa gurih dan manis.



Jadah Bakar, via instagram
Jadah Bakar
Jadah bakar menjadi teman nongkrong anak muda Pacitan di alun-alun kota. Makanan ringan ini bisa dengan mudah ditemukan di kios-kios makanan seputar alun-alun khususnya di sisi timur. Salah satu yang menjadi langganan adalah jadah bakar Mbah Geger. Kios ini selalu ramai dikunjungi baik anak muda hingga keluarga yang menikmati suasana malam di kota kecil yang damai. Selain jadah bakar menu lain yang tidak kalah khas adalah tahu bakar yang dimakan dengan sambal kecap serta sate tahu yang nikmat.

5. Sego Godhong Jati

Kuliner berikutnya adalah sego godhong jati, sesuai dengan namanya ini adalah makanan berupa nasi yang dibungkus menggunakan daun jati. Pada zaman dahulu makanan seperti itu hanya ditemukan saat ada hajatan terutama pernikahan dimana nasi daun jati ini akan selalu ada sebagai berkat orang-orang yang menyumbang. Kini makanan ini juga sudah langka lantaran setiap pernikahan tidak lagi menggunakan berkat melainkan suvenir.



Sego Godhong Jati, via instagram
Sego Godhong Jati
Isi sego godhong jati adalah nasi dengan urap dan juga tumis tempe (kering tempe), serundeng serta lauk ikan asin atau pun peyek. Aroma daun jati sangat khas membuat nasi yang ada di dalamnya memiliki rasa yang berbeda pula. Makanan ini tengah hits di Pacitan akhir-akhir ini, dan mereka yang kangen dengan makanan sego godhong jati bisa membelinya di jalan menuju kecamatan Arjosari tepatnya di desa Semanten atau di warung makan Mbak Tini depan pabrik rokok Sampoerna di kelurahan Sidoharjo.

6. Sale Anggur

Sale anggur bisa traveler jadikan camilan sekaligus oleh-oleh khas dari Pacitan. Sale ini dibuat sama dengan pembuatan sale-sale pada umumnya hanya yang membedakan adalah proses pengemasan. Disebut dengan sale anggur lantaran sale ini di kemas bulat-bulat dan dirangkai menyerupai buah anggur.



Sale Anggur, via instagram
Sale Anggur
Bahan dasar sale anggur adalah pisang awak yang di potong tipis-tipis kemudian dijemur di bawah terik sinar matahari. Setelah kering barulah dikemas dengan cara dipadatkan hingga berbentuk bulatan. Bagian luar dikemas lagi menggunakan kertas krep warna-warni agar terlihat menarik. Kemudian bagian finishing bulatan-bulatan tadi dirangkai menjadi seperti untaian buah anggur. Meski tanpa bahan pengawet sale ini bisa tahan hingga 5 bulan. Konon makin lama rasanya akan semakin legit dan manis. Sale anggur bisa traveler jumpai di toko pusat oleh-oleh khas Pacitan atau datang saja ke pusat jajanan di Pasar Arjowinangun.

7. Tahu Tuna

Rasanya kurang afdol jika liburan di Pacitan tapi tidak mencicipi tahu tuna. Makanan ini seperti sudah menjadi ikon makanan khas di Kota 1001 Gua. Tahu tuna bukanlah makanan baru, bentuknya sama dengan tahu bakso hanya saja bakso di dalam tahu ini dibuat dari gilingan ikan tuna.



Tahu Tuna, via instagram
Tahu Tuna
Menu tahu tuna banyak dijumpai di warung-warung makan di Pacitan. Selain dimakan di tempat, tahu tuna juga bisa dijadikan oleh-oleh satu plastik berisi potongan tahu tuna berjumlah 10 biji dijual dengan harga sekitar 7-8 ribu. Traveler yang berminat bisa mendapatkannya di toko oleh-oleh yang ada di sepanjang jalan menuju Pantai Teleng Ria.

8. Punten

Punten tergolong makanan ringan meski kurang pas jika disebut sebagai camilan. Pasalnya makanan yang satu ini terbuat dari beras yang dimasak dengan santan kemudian ditumbuk hingga halus. Setelah itu disajikan dalam bentuk potongan kotak-kotak. Rasanya sangat gurih dan juga mengenyangkan cocok untuk pengganjal perut yang sedang lapar.



Punten, via instagram
Punten
Punten paling sedap saat dinikmati dengan cara dicocolkan pada sambal terasi. Saat ini lumayan sulit untuk menemukan jenis makanan tradisional ini. Tapi jika kamu penasaran ingin tahu rasanya datanglah ke pusat jajanan di Pasar Arjowinangun yang berada di pertigaan JLS atau di Pasar Sundeng di barat kota Pacitan. Syaratnya kalian harus datang pada pagi hari untuk mendapatkan makanan ini.

9. Cenil

Traveler pasti tidak asing dengan jajanan pasar ini. Adalah cenil, makanan yang terbuat dari pati ketela pohon, bentuknya bulat-bulat kecil rasanya kenyal dan memiliki rupa berwarna-warni. Umumnya jajanan ini disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir. Tapi cenil di Pacitan lain, tetap menggunakan taburan parutan kelapa tapi dilumuri dengan gula jawa yang telah direbus.



Cenil, via instagram
Cenil